Ya Ibad

Blog Guru Besar Ya Ibad

  • Home
  • Mukadimah
Home » Dakwah Wal Jihad » Membuat Marah Musuh-Musuh Alloh

Sunday, September 11, 2011

Membuat Marah Musuh-Musuh Alloh

4. Membuat Marah Musuh :
Alloh Ta`ala berfirman : “Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Baduwi yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri rasul. yang demikian itu ialah Karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia- nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik, ”. (Q.S. At-Taubah : 120)
Ayat yang mulia yang terdapat dalam surat At-taubah ini dengan jelas menyebutkan bahwa segala hal yang bisa menyebabkan marahnya musuh- musuh Alloh, baik berupa perkataan atau perbuatan kapanpun dan bagaimanapun adalah termasuk jihad di jalan Alloh Ta`ala.
Apalagi ungkapan yang membuat marah orang-orang kafir itu dirangkai dalam pembahasan tentang pahala jihad dan mujahidin. Kemudian ayat muliau ini juga terdapat dalam surat Al-Baroah, yaitu surat terakhir yang turun berkenaan tentang ayat-ayat jihad, dan di dalamnya secara lengkap disebutkan tentang esensi masalah jihad.
Syeikh Abdurrohim bin Murod Asy Syafi`i berkata : “Segala hal yang bisa membuat marah dan melukai musuh adalah termasuk jihad.
Alloh Ta`ala berfirman : “Dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia- nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik”.
Rosululloh Saw juga pernah bersabda kepada Hisan : “Sungguh menyindir orang kafir dengan syair lebih menyakitkan bagi mereka dari pada lemparan anak panah”. Hadits ini terdapat dalam shohihain dari hadits Aisyah. Di dalam shohihain juga disebutkan riwayat dari hadits Baro` dengan lafadz : “seranglah orang-orang musyrik dengan syair, karena ruhul qudus bersamamu””. (Shuhail Al Jiyad . ibid)
Siapa yang mengenal Amerika salibis dan mencari hal yang bisa membuat mereka marah, akan tahu dengan baik bagaimana mereka marah dan meradang dengan adanya media jihadi. Mereka – semoga Alloh membinasakan mereka – lebih mengetahui esensi, pengaruh dan urgensinya dari pada yang lain.
Berapa kali sudah kita mendengar para ikhwah jurnalis – yang ditawan di penjara-penjara Amerika, lalu Alloh berikan kebebasan kepada mereka – bagaimana orang-orang salib memperlakukan mereka dengan serius dan berlangsung lama, dan memperlakukan mereka secara khusus karena khawatir, karena mereka tahu besarnya peran para jurnalis itu di medan perang. Kami akan ceritakan kepada Anda – akhi jurnalis – semoga Alloh menjagamu dan melindungimu dari penangkapan dan siksaan – tentang kisah seorang akhi muhajir dari Arab yang datang ke negeri dua aliran sungai untuk berjihad bersama saudara-saudaranya yang Anshor. Ketika dia sampai di bumi jihad, dia ditemui oleh masul (penanggung jawab), beliau mengetahui pengalaman medianya, maka beliau memintanya untuk bekerja di bagian media. Tetapi akhi muhajir tadi menolak mentah-mentah perintah ini, dan memaksa untuk turut serta dalam aksi militer. Ketika ditanya tentang alasannya, dia menjawab : “Aku menginginkan sesuatu yang lebih banyak bisa menyakiti musuh- musuh Alloh Ta`ala, dan menurutku media tidak bisa menyampaikan keinginanku …”. Sang Amirpun tidak memaksanya, dan membiarkannya ikut beraksi bersama ikhwah lain yang berperang. Alloh Ta`ala menakdirkannya tertangkap oleh tentara Amerika. Setelah dia menjalani masa tahanan, dia langsung kembali bekerja, tetapi kali ini dia pulang dengan sesuatu yang baru. Dia kembali menggeluti media. Ketika ditanya tentang perubahan hobinya ini, dan diingatkan dengan kerjanya yang lalu, dia menjawab : “Aku merubah opiniku sejak aku menyaksikan bagaimana Amerika mati-matian berusaha untuk menangkap satu jurnalis, dan mereka lebih peduli dengan urusan media dari pada militer. Maka, Alloh membukakan hatiku untuk bergelut dengan media setelah aku melihat dengan mata kepada sendiri besarnya luka yang ditorehkannya kepada musuh-musuh Alloh Ta`ala dari kalangan para salibis dan murtadin”.


Ya Ibad ~
NOTE : Konten blog ini diluar dari tanggung jawab dari Yayasan Al Mukhlasin 'Ibadurrohman.

Kunjungi pula :
1. Ya Ibad Internasional
2. Facebook Guru Besar Ya Ibad
3. Ya Ibad di Google Plus
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Unknown
Sunday, September 11, 2011

Belum ada komentar untuk "Membuat Marah Musuh-Musuh Alloh"

Post a Comment

Tulisan dan Ucapan Sampeyan Menunjukkan Siapa Diri Sampeyan

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
YA IBAD :

About Me

Unknown
View my complete profile

Entri Populer

  • Berdakwah Tanpa Ilmu
    Ya Ibad ~ Da’wah harus didahului dengan ilmu, karena siapa yang berda’wah tanpa ilmu maka ia akan lebih banyak merusak daripada memperba...
  • Andalusia : Mercu Suar Yang Padam
    Ya Ibad ~ Bagi kebanyakan kaum muslimin hari ini, mungkin lebih mengenal Nama Real Madrid FC dan Barcelona FC daripada Nama Ibnu Rusyd, ...
  • Jangan Sampai Cacat Tauhid
    Dunia ini semu dan palsu.  Semua orang di dunia sedang menunggu KEPASTIAN yaitu : dijemput oleh Malaikat Maut. Menunggu MATI. Ada 2 ma...
  • Hal-Hal Yang Mungkin Sampeyan Alami Di Bumi Jihad (2)
    Ya Ibad ~ Hidup bersama para pahlawan islam di Jazirah Arab telah membawaku pada banyak sisi nyata tentang bagaimana perang gerilya dila...

Labels

  • Syariat
  • BukaMata
  • Tauhid
  • Mujahadah
  • Dakwah Wal Jihad
  • Hisbah
  • Thoghut
  • Tokoh
  • TazkiyatunNafs
  • Meluruskan
  • Sepilis
  • Sekulerisme
  • Konsultasi Spiritual
  • Liberalisme
  • Pluralisme
  • Download
  • Buku Tamu
  • Mukadimah
  • Muktamar Ya Ibad
  • Ya Ibad

Kirim Pertanyaan - Konsultasi

Name

Email *

Message *

Copyright 2013 Ya Ibad - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates