Ya Ibad ~ Inti ajaran tauhid yang wajib sampeyan upayakan mati-matian agar selamat fiddunya wal akhiroh adalah: - Pertama, sampeyan meyakini dalam hati dan ucapan dengan lisan, bahwa tiada Tuhan selain Alloh.
- Kedua, sampeyan meyakini, tidak ada hukum yang paling benar mutlak, paling ilmiah, paling modern, kecuali hukum Alloh.
- Ketiga, sampeyan meyakini, hidup ini hanya untuk beribadah (mengabdi) kepada Alloh saja, yakni meyakini bahwa semua aspek kehidupan, dari semua urusan pribadi, keluarga, masyarakat seluruh dunia dan negara harus diatur dengan berdasarkan hukum Alloh 100% (ber-Islam secara kaaffah).
- Keempat, sampeyan meyakini haramnya mengatur kehidupan dengan hukum Alloh bercampur dengan hukum jahiliyah (hukum buatan manusia yang bertentangan dengan hukum Alloh). Karena Alloh melarang untuk mencampurkan yang haq dengan yang batil.
- Kelima, meyakini bahwa Islam wajib berkuasa, tidak boleh di bawah kekuasaan kafir/thoghut, sebagai syarat tegaknya tauhid. Orang kafir hanya boleh hidup dibawah kekuasaan Islam dan harus diperlakukan dengan baik dan adil, juga tidak boleh dipaksa masuk Islam.
“Hakekat tauhid di atas wajib sampeyan tegakkan, meskipun harus mengorbankan harta dan nyawa sampeyan sendiri. Dan sebagai umat Islam, sampeyan wajib mengingkari thoghut dan haram hidup di bawah kepemimpinan toghut. Para ulama menegaskan, barangsiapa yang beriman kepada Allah maka dia wajib kafir kepada thoghut, dan barangsiapa yang tidak kafir kepada thoghut, dia tidak beriman kepada Alloh."
Adapun hakekat syirik, adalah meyakini adanya Tuhan selain Alloh, meyakini adanya hukum lain atau ideologi buatan manusia untuk mengatur negara. Maka, meskipun seseorang mengaku beriman kepada Alloh, melaksanakan shalat, puasa, zakat dan haji dengan sempurna, tapi bila meyakini Pancasila dan UUD 45 dan hukum positif KUHP lebih sesuai daripada syariat Islam dalam mengatur negara Indonesia, maka orang itu menjadi musyrik. Dua kalimat syahadatnya batal, semua amalnya sia-sia, karena berarti dia rela berhukum kepada thoghut.
Pahamilah ! niscaya sampeyan selamat di akhirat kelak.
Demikianlah Ketegasan Hakekat Tauhid.
Wallohu a'lam Bisshowwab.