Ya Ibad

Blog Guru Besar Ya Ibad

  • Home
  • Mukadimah
Home » BukaMata » Perang Salib Pertama dan Jatuhnya Yerusalem

Wednesday, December 21, 2011

Perang Salib Pertama dan Jatuhnya Yerusalem

Ya Ibad ~ Ditandai oleh nafsu dunia mulai merasuk jiwa, membutakan hati dan menutup pintu bakti (taqwa), dan ummat mulai menyarungkan pedangnya, ketika itulah Alloh SWT akan menimpakan kehinaan, mencabut rasa gentar dari dada kaum Kuffar, dan menanamkan sifat pengecut kedalam dada kaum muslimin.

Seharusnya sejarah telah mengajarkan sampeyan dengan baik untuk tidak pernah percaya kepada barisan kafir dan munafik. Dari puing-puing peradaban di Baghdad, Palestina, Samarkhand, hingga pembantaian di Sabra Shatilla, Bosnia Herzegovina, Chechnya, dan neger-negeri lainnya. Harusnya sejarah telah memaksa sampeyan untuk menyusun ulang agenda perjuangan, dari dakwah, I'dad dan Jihad menuju ke tatanan negeri Khilafah 'ala minhajin nubuwwah.

Islam pasti kembali jaya, selangkah demi selangkah, setapak demi setapak, fase demi fase. Segeralah sampeyan ambil bagian dalam proses kemenangan dan kejayaan tersebut. Tinggalkan segala macam isme dan cara berfikir di luar kerangka tauhid. Buang saja fanatisme buta jahiliyyah ke tempat sampah.

Perang Salib I dan Jatuhnya Yerusalem

Inilah sejarah perang atas nama agama yg berlangsung sangat panjang. 2 abad lamanya (490-690 H / 1097-1291 M), bahkan efeknya masih terasa hingga detik ini. Perang ini bermula dari issue pembebasan tanah suci yerusalem yg ketika itu di bawah kekuasaan kaum muslimin. Pada masa kholifah Umar Bin Khothob Ra, tepatnya pada tahun 637 M, kota Yerusalem diserahkan dengan damai oleh Uskup Agung Sophronius dan sejak saat itu muslimin tinggal di sana bersama umat agama lain, kristen dan yahudi, dengan damai.

Tersebutlah Paus Urbanus II membakar semangat penduduk eropa dan pra pembesarnya untuk merebut kota Yerusalem. Ribuan pasukan eropa berhasil dikumpulkan. Terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari bangsawan, rakyat jelata, ksatria, hingga para penjahat kriminal penghuni penjara. Mereka semua dijanjikan diampuni segala dosanya jika mau bergabung dengan "ekspedisi suci" ini. Mereka dihasut dengan berita dusta bahwa org-org kristen di Yeruslaem ditindas, gereja-gereja dibakar, dan dipaksa untuk masuk Islam. Kebohongan besar yg tertulis dg tinta merah sejarah !

Perang salib sebenarnya bukanlah perang suci untuk kepentingan agama. Para ahli sejarah percaya bahwa paus Urbanus II ini, mengobarkan Perang salib sekedar untuk mendongkrak popularitas dirinya dalam upaya menghalangi seorang pesaingnya dalam organisasi kepausan. Begitu juga sambutan para raja, pembesar, dan bangsawan eropa, semuanya atas perhitungan duniawi belaka. "Ksatria perancis menginginkan lebih banyak tanah. Pedagang-pedagang italia berharap bisa mengembangkan bisnis mereka di pelabuhan-pelabuhan Timur tengah. Sejumlah besar org miskin bergabung dengan ekspedisi tersebut hanyalah sekedar untuk lari dari berat dan kerasnya kehidupan mereka sehari-hari". Demikian laporan penelitian Donald Queller dari Universitas Illinois (Harun Yahya, Ancaman Global Freemasonry).

Karena itulah sepanjang perjalanan, gerombolan ini selalu membuat kerusakan. Membantai dan menghancurkan kota yg berhasil mereka singgahi dan kuasai. Mereka memeperkosa wanita wanita dari negeri-negeri yg mereka lewati. Tidak hanya kaum muslimin yg mereka perlakukan demikian, tetapi sejumlah komunitas yahudi dan kristen timur juga mereka babat. Saking serakah dan laparnya, mereka sampai membedah perut korban keganasan mereka untuk menemukan emas dan permata yg mereka duga telah ditelan sebelum mati.

Setelah melakukan perjalanan panjang dan melelahkan, sampailah gerombolan pertama pasukan salib di gerbang yerusalem. Saat itu Yerusalem berada pada kekuasaan Dinasti Syi'ah Fathimiah yg setahun sebelumnya kota tersebut mereka rebut dari Dinasti Abbasiyah. (Dari sini kita dapat melihat dan memahami bahwa betapa kompleksnya konflik intern di antara para penguasa saat itu).

Setelah dikepung sekitar 40 hari, pada tahun 1099, akhirnya benteng Yerusalem dapat ditembus. Gerombolan salib menyerbu kota Yerusalem dengan brutal. Drama pembantaian diperagakan dengan sempurna kejamnya oleh mereka-mereka yang mengaku menganut doktrin kasih-sayang dan perdamaian tersebut. Atas nama agama mereka membabat habis semua penduduk Yerusalem. Tidak hanya kaum muslimin, org-org yahudi dan kristen yg hidup damai di sana juga dibabat habis.

Dalam kitab Al-Bidayah wan nihayah, dengan lugas Ibnu Katsir menggambarkan kekejaman org kristen eropa ini. Dalam dua hari setidaknya 400.000 (Ingat ; EMPAT RATUS RIBU nyawa manusia!) melayang. Kota Yerusalem bergelimang darah, Mayat-mayat bergelimpangan dan membusuk dimana-mana. Bahkan komplek Masjid Umar, darah menggenang setinggi lutut.

Salah seorang pelaku, Raymond of Aguiles, dengan bangga menceritakan kekejaman ini :
"Tampaklah pemandangan yang MENAKJUBKAN. Sebagian org-org kami (dan ini lebih murah hati) memenggal kepala-kepala musuh. Yg lain memanah mereka, sehingga berjatuhan dari menara-menara. Yg lain menyiksa lebih lama dengan melemparkan mereka ke dalam api. gundukan kepala, tangan dan kaki tampak dijalan-jalan. (untuk berjalan) orang harus mencari jalan diantara mayat-mayat manusia dan bangkai kuda. Tetapi itu belum apa-apa dibandingkan yg terjadi di Kuil sulaiman, tempat kebaktian agama biasanya dinyanyikan.  Di dalam kuil dan serambinya org-org berkuda BERKUBANG DARAH HINGGA KE LUTUT DAN TALI KEKANG MEREKA". (Seperti yg dikutip oleh harun Yahya dari buku "The First Crusade" karya August C. Krey.)

Kesombongan dan kebrutalan gerombolan salib akhirnya terbayar kelak, ketika mereka dikalahkan oleh pasukan komandan muslim legendaris, Sholahuddin Al ayyubi, pada peperangan Hittien tahun 1187 M. Kota Yerusalem-pun kembali kepangkuan muslimin.

[Tabshirah Edisi Kedua]

NOTE : Konten blog ini diluar dari tanggung jawab dari Yayasan Al Mukhlasin 'Ibadurrohman. 

Kunjungi pula : 
1. Ya Ibad Internasional 
2. Facebook Guru Besar Ya Ibad 
3. Ya Ibad di Google Plus
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Unknown
Wednesday, December 21, 2011

1 komentar untuk "Perang Salib Pertama dan Jatuhnya Yerusalem"

  1. UnknownSeptember 11, 2016 at 10:25 PM

    Jayalah islam

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Tulisan dan Ucapan Sampeyan Menunjukkan Siapa Diri Sampeyan

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
YA IBAD :

About Me

Unknown
View my complete profile

Entri Populer

  • Berdakwah Tanpa Ilmu
    Ya Ibad ~ Da’wah harus didahului dengan ilmu, karena siapa yang berda’wah tanpa ilmu maka ia akan lebih banyak merusak daripada memperba...
  • Andalusia : Mercu Suar Yang Padam
    Ya Ibad ~ Bagi kebanyakan kaum muslimin hari ini, mungkin lebih mengenal Nama Real Madrid FC dan Barcelona FC daripada Nama Ibnu Rusyd, ...
  • Jangan Sampai Cacat Tauhid
    Dunia ini semu dan palsu.  Semua orang di dunia sedang menunggu KEPASTIAN yaitu : dijemput oleh Malaikat Maut. Menunggu MATI. Ada 2 ma...
  • Hal-Hal Yang Mungkin Sampeyan Alami Di Bumi Jihad (2)
    Ya Ibad ~ Hidup bersama para pahlawan islam di Jazirah Arab telah membawaku pada banyak sisi nyata tentang bagaimana perang gerilya dila...

Labels

  • Syariat
  • BukaMata
  • Tauhid
  • Mujahadah
  • Dakwah Wal Jihad
  • Hisbah
  • Thoghut
  • Tokoh
  • TazkiyatunNafs
  • Meluruskan
  • Sepilis
  • Sekulerisme
  • Konsultasi Spiritual
  • Liberalisme
  • Pluralisme
  • Download
  • Buku Tamu
  • Mukadimah
  • Muktamar Ya Ibad
  • Ya Ibad

Kirim Pertanyaan - Konsultasi

Name

Email *

Message *

Copyright 2013 Ya Ibad - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates