Ya Ibad ~ Seorang pejuang dituntut untuk selalu siap menghadapi segala situasi, bahkan untuk situasi terburuk sekali pun. Dan karena setiap kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, maka orang yang cerdas pasti akan melakukan persiapan kapan pun dia bisa. Dia tidak akan menunggu hingga hal yang buruk terjadi. Namun segera memanfaatkan waktu luangnya sebelum tiba waktu sempitnya. Di sinilah urgennya sebuah i’dad dalam jihad, baik maadi (fisik) atau maknawi (non-fisik), sehingga Alloh ‘Azza wa jalla mengingatkan kita untuk melakukan persiapan apa pun, kapan pun dan di mana pun sesuai kemampuan kita.
Survival, yang merupakan teknik mempertahankan hidup dalam keadan minim dan toleransi rendah, merupakan ketrampilan yang wajib diasah oleh para mujahidin yang menyadari akan beratnya beban yang dipikul. Amanah yang ada dipundaknya bisa saja ‘menyeretnya’ ke dalam keadaan darurat dan penuh bahaya, sehingga sejak jauh hari hendaknya dia telah mempersiapkan segalanya, fisik dan mentalnya, termasuk kemampuan mempertahankan hidup lewat teknik Survival.
Kata ‘survival’ ibarat kata kunci, yang tersusun dari 8 huruf: S-U-R-V-I-V-A-L dan setiap huruf mewakili makna berbeda. Pelajari dan ingatlah kata ini, karena insya Allah akan banyak membantu anda di kala darurat.
SURVIVAL
Hal pertama yang harus dilakukan ketika menghadapi keadaan darurat adalah menghitung dan memperhatikan keadaan. Jika anda dalam suasana perang, carilah segera tempat yang aman untuk bersembunyi dari musuh. INGAT, keamanan adalah segala-galanya. Gunakan seluruh indra yang kita miliki, pendengaran, penglihatan, penciuman. Jadilah orang yang sensitif dan waspada, serta bacalah tanda-tanda alam, untuk bisa mengetahui keadaan peperangan, terutama aktivitas musuh.
Perhatikan Keadaan di Sekitar Anda
Tentukan gambaran alam disekitar anda. Dan cari tau apa yang ada di sekitar anda. Setiap lingkungan memiliki bentuk, gambaran, dan irama tersendiri, baik itu hutan, gurun, medan bersalju dan lainnya. Seperti suara burung, binatang, serangga, jejak kaki orang, dan hal lain yang mencurigakan. Anda harus sensitif !
Perhatikan Kondisi fisik Anda
Tekanan perang, atau luka yang diderita bisa membuat keadaan bertambah buruk. Periksalah keadaan anda, jika ada luka, segera lakukan pertolongan pertama. Hati-hatilah, supaya luka itu tidak bertambah parah. Secara umum, dalam keadaan gawat apa pun, usahakan untuk segera minum air sebanyak-banyaknya untuk menghindari gejala dehidrasi. Jika anda dalam lingkungan yang dingin atau basah, pakailah pakaian tambahan untuk menghindari hipotermia.
Perhatikan Perlengkapan Anda
Dalam keadan perang, terkadang kita kehilangan beberapa peralatan atau mungkin rusak. Cek perlengkapan anda, apa saja yang anda punya dan bagaimana kondisinya.
Selesai sudah langkah pertama, anda telah memperkirakan keadaan, mengecek lingkungan sekitar, kondisi fisik dan perlengkapan anda. Kini anda siap untuk melakukan langkah survival selanjutnya. Dan INGAT, hal terpenting yang dibutuhkan tubuh kita adalah air, makanan, dan tempat berlindung (selther).**