Ya Ibad

Blog Guru Besar Ya Ibad

  • Home
  • Mukadimah
Home » BukaMata » Perang Salib Belum Berakhir ?

Saturday, December 10, 2011

Perang Salib Belum Berakhir ?

Ya Ibad ~ Perang Salib adalah perang yang dikobarkan kaum Kristen atas kaum Muslimin, dalam istilah Barat disebut Crusade, berasal dari bahasa Yunani crux, yang artinya kayu salib. Perang ini pertama kali dikobarkan oleh Paus Urbanus II pada abad 11 (1095 M), dengan mengangkat isu utama pembebasan tanah suci kristen yang saat itu dikuasai kaum Muslimin, khususnya Yerusalem. Dan hingga kini, semangat Perang Salib ternyata tak pernah padam.

Sejarah telah membuktikan permusuhan dan peperangan kaum Nasrani, Yahudi dan musyrikin kepada umat Islam. Dalam beberapa abad yang lalu, kaum Nasrani telah melancarkan tujuh kali perang salib terhadap dunia Islam. Namun mereka gagal. Beberapa abad kemudian, mereka datang kembali dengan format baru "imperialisme dan kolonialisme modern". Ketika itu, sebagian besar dunia Islam sedang memasuki era kemerosotan, virus nasionalisme dan kebodohan menyebar. Penyakit wahn menggejala, membuat umat Islam cinta dunia dan takut mati, mereka menyarungkan senjata mereka, hingga dunia Islam berhasil dijajah, kekayaan alamnya dirampas, kemerdekaan agama dicabuli dan sekulerisme mereka paksakan kepada umat Islam.

Setelah menghadapi berbagai perlawanan jihad sengit kaum muslimin, mereka hengkang dari dunia Islam dengan menanam anak didik bangsa pribumi yang telah ter-Baratkan. Tidak puas dengan penjajahan secara tidak langsung ini, mereka bekerja lewat payung PBB untuk memerangi umat Islam. Dengan mengeluarkan berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB, mereka melakukan invasi militer, embargo ekonomi dan tekanan politis kepada kaum muslimin.

Embargo ekonomi kepada kaum muslimin Iraq selama lebih dari sepuluh tahun telah menghancurkan kehidupan rakyat muslim Iraq. Begitu juga embargo terhadap Afghanistan, Sudan, Libia dan lainnya, telah menimpakan kesengsaraan luar biasa kepada umat Islam. Penanaman negara "haram" Israel di Palestina, seolah menjadi duri dalam daging dunia islam. Pembantaian terhadap kaum muslimin baik secara langsung maupun tidak langsung, mereka lakukan di Sudan, Libia, Lebanon, Somalia, Afghanistan, Bosnia Herzegovina, Kosovo, Macedonia, Chechnya, Kashmir, Patani, Timor Timur, Poso, Ambon, Maluku Utara, dan lain-lain. Jutaan kaum muslimin mereka bunuh, jutaan lainnya mereka paksa menjadi pengungsi yang terkatung-katung.

Dan peperangan ini hakikatnya adalah Perang Salib, sebagaimana dengan jelas dan gamblang dinyatakan oleh komandan kafir mereka, George W Bush, tepat 5 hari pasca serangan 11 September 2001, dengan jelas dan lugas, George W. Bush memberikan pernyataan bahwa perang yang dikomandoinya adalah perang Salib, hal ini sekaligus membuktikan bahwa semangat Perang Salib memang tidak pernah padam dari dada orang-orang Barat. “Adalah kesalahan fatal bila menyangka semangat Perang Salib telah punah” tegas Murad W. Hoffman.

Bak matahari di siang bolong, Bush menyampaikan pernyataannya dengan gamblangnya, namun sayang, kaum Muslimin tidak juga sadar bahwa sejatinya mereka tengah diperangi, bahkan dengan polosnya (atau munafiknya) mereka justru mencari cari argumen untuk memalingkan penjelasan Bush itu, mereka mengatakan; “...Bush keseleo lidah, Bush menyampaikan itu dengan marah”. Dan pernyataan konyol lainnya.

Dengan dalih perang melawan terorisme mereka seenaknya menyerang negara lain, yang justru menimbulkan korban berkali-kali lipat banyaknya jika dibanding korban WTC, lalu siapakah sebenarnya teroris yang layak dihancurkan itu? Amerika dan sekutu-sekutunya !

Namun inilah Perang Salib Baru, gemanya  menyebar ke seantero penjuru dunia, tidak ada lagi hukum internasional, Non Blok, Liga Arab, OKI, yang ada hanya aliansi Salib di satu sisi, dan ‘teroris’ di sisi lain. Jika kita mau sedikit cerdas mengamati siapa sebenarnya ‘teroris’ yang dimaksud oleh AS, kita pasti akan dapatkan jawabannya dengan jelas: Islam!

Dalam sebuah pidato didepan kongres, Bush berbicara tentang peperangan melawan terorisme. Sebenarnya, ia berbicara tentang perang melawan Islam, karena saat itu ia berbicara tentang syariat Islam yang diterapkan oleh Thaliban; bukan berbicara tentang Thaliban itu sendiri; pelarangan memotong jenggot, pewajiban hijab, pelarangan musik, lagu, bioskop dan lain-lain. Ini semua adalah ajaran Islam, bagian dari syariat Allah dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, bukan undang-undang Mulah Umar semata.

Barat dibawah pimpinan AS juga membuat daftar organisasi teroris yang harus dibasmi, dan kesemuanya itu adalah organisasi yang berideologi Islam, namun anehnya, mereka sama sekali tidak menyentuh gerakan-gerakan yang berideologi lain, seperti Macan Tamil, Tentara Pembebasan Kuba, atau lainnya.

Bangkitnya gerakan-gerakan Islam di berbagai penjuru dunia memang membuat orang-orang Barat jengah dan khawatir, apalagi pasca kolapsnya Uni Sovyet, Islam menjadi satu-satunya penghalang Barat untuk menyebarkan peradaban mereka.

Namun sayang, masih banyak kaum muslimin yang tidak menyadari ini (atau tidak mau menyadari), bahkan yang lebih parah, tidak sedikit dari mereka yang mengaku muslim tapi justru membantu orang-orang Salib dalam memerangi umat Islam itu sendiri. Dengan dalih membasmi terorisme, tidak segan mereka menyiksa, mendzalimi atau bahkan membunuh para pesakitan yang dianggap teroris. 

Wallohu a’lam.
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Unknown
Saturday, December 10, 2011

Belum ada komentar untuk "Perang Salib Belum Berakhir ?"

Post a Comment

Tulisan dan Ucapan Sampeyan Menunjukkan Siapa Diri Sampeyan

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
YA IBAD :

About Me

Unknown
View my complete profile

Entri Populer

  • Memutuskan Hukum Bukan Dengan Yang Diturunkan Alloh
    Ya Ibad ~ Di antara konsekuensi beriman kepada Allah Subhanahu waTa’ala dan beribadah kepadaNya adalah tunduk kepada hukum-hukumNya, rel...
  • 7 Syarat Tauhid dan Pembatalnya
    Ya Ibad ~ Kami mohon bacalah ringkasan berikut ini dengan tenang dan lirih. Dengan nada yg lembut dan sopan. Selamat Menikmati. Pembaca y...
  • Batuk Maut Sang Jenderal
    Ya Ibad ~ Inilah Napoleon Bonaparte, seorang jenderal Perancis yang pernah menginvasi negeri-negeri Muslim hingga Afrika.  Pada tahun 1799...
  • Rukun Syahadat - Tauhid
    Asyhadu An-laIlaaha illallooh Wa asyhadu anna Muahammadarrouslulloh. Dua Kalimat Syahadat ini merupakan Kalimat Tauhid .  Ucapan laai...
  • Pemahaman Tauhid Tentang Makna dan Hakikat Ibadat Qurban : Al-Wala' dan Al Baro'
    Ya Ibad ~ Pada hari raya 'idul adha, ibadah Qurban dipersiapkan serapih-rapihnya. Bahkan jauh sebelum tiba waktunya, para jamaah Ya ...
  • Ucapan Para 'Ulama dan Komandan Jihad Terhadap Media
    BEBERAPA PETIKAN KATA-KATA PARA ULAMA DAN KOMANDAN JIHAD DALAM HAL MEDIA Imamul umat Abu Abdillah Usamah bin Ladin – semoga Alloh ...
  • Akan Kami Korbankan Jiwa Kami Demi Membelamu, Wahai Rosululloh !
    Ya Ibad ~ Berikut ini adalah terjemahan tulisan Syaikh Anwar Al-Awlaki (seorang 'ulama berkewarga negaraan amerika serikat) yang te...
  • Berdakwah Tanpa Ilmu
    Ya Ibad ~ Da’wah harus didahului dengan ilmu, karena siapa yang berda’wah tanpa ilmu maka ia akan lebih banyak merusak daripada memperba...

Labels

  • Syariat
  • BukaMata
  • Tauhid
  • Mujahadah
  • Dakwah Wal Jihad
  • Hisbah
  • Thoghut
  • Tokoh
  • TazkiyatunNafs
  • Meluruskan
  • Sepilis
  • Sekulerisme
  • Konsultasi Spiritual
  • Liberalisme
  • Pluralisme
  • Download
  • Buku Tamu
  • Mukadimah
  • Muktamar Ya Ibad
  • Ya Ibad

Kirim Pertanyaan - Konsultasi

Name

Email *

Message *

Copyright 2013 Ya Ibad - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates